Makna Lagu Hawayein – Arijit Singh

makna-lagu-hawayein-arijit-singh

Makna Lagu Hawayein – Arijit Singh. “Hawayein” yang dinyanyikan Arijit Singh langsung menjadi anthem cinta paling bebas dan ringan sejak rilis pada pertengahan 2017 lewat film Jab Harry Met Sejal. Lagu ini bukan tentang janji berat atau tangisan, melainkan tentang rasa bahagia yang mengalir begitu saja seperti angin—tak bisa ditangkap, tapi selalu terasa. Delapan tahun berlalu, “Hawayein” masih jadi lagu yang diputar saat jendela mobil dibuka lebar, saat berlari di pantai, atau saat dua orang hanya saling pandang sambil tersenyum tanpa kata. BERITA BOLA

Proses Lahirnya Lagu yang Mengalir: Makna Lagu Hawayein – Arijit Singh

Pritam menciptakan lagu ini bersama Irshad Kamil dalam waktu sangat singkat, hanya dua hari. Mereka ingin sesuatu yang terasa seperti terbang tanpa beban. Aransemennya sengaja dibuat lapang: drum ringan, petikan gitar listrik yang renyah, dan synth halus yang menyerupai hembusan angin.

Arijit merekamnya di satu malam penuh, dengan jendela studio terbuka lebar agar angin malam benar-benar masuk. Ia menyanyi sambil tersenyum sepanjang waktu, sesuatu yang jarang ia lakukan di lagu-lagu sedih. Hasilnya, setiap nada terasa hidup, seperti orang yang lagi mabuk bahagia tanpa minum apa-apa.

Makna yang Terbang Bebas: Makna Lagu Hawayein – Arijit Singh

“Hawayein” adalah lagu tentang cinta yang sudah sampai pada tahap “aku tak butuh apa-apa lagi selain kamu ada di sini”. Baris “Teri meri, meri teri, yeh dastaan hai bas itni” seperti menyatakan bahwa cerita mereka tak perlu rumit—cukup dua orang yang saling memilih setiap hari.

Bagian paling ikonik, “Jo tu mera humdard hai, suhana har dard hai”, mengubah rasa sakit jadi sesuatu yang indah karena dialami bersama. Bahkan badai pun terasa menyenangkan kalau tangan dia ada di genggaman.

Refrain “Hawayein… le jaaun main jahaan bhi tu chale” adalah deklarasi kebebasan tertinggi: aku siap ikut ke mana pun kamu pergi, tak peduli arah, tak peduli tujuan, asal bersamamu aku merasa terbang.

Dampak yang Masih Terasa di Udara

“Hawayein” langsung jadi lagu road trip nomor satu sejak 2017. Ribuan pasangan memilih lagu ini sebagai soundtrack perjalanan bulan madu, liburan, atau sekadar muter-muter kota malam hari. Lagu ini juga sering diputar saat proposal di tempat terbuka—pantai, bukit, atap gedung—karena terasa pas dengan angin yang berhembus saat seseorang berlutut.

Banyak yang bilang, lagu ini berhasil membuat orang jatuh cinta lagi sama pasangannya yang sudah puluhan tahun, hanya dengan memutarnya sekali di mobil sambil jalan pelan.

Kesimpulan

“Hawayein” adalah bukti bahwa cinta paling indah adalah yang tak mengekang, yang memberi ruang, yang membuat kita merasa bisa terbang tanpa sayap. Arijit Singh dan Pritam berhasil menangkap perasaan ketika kebahagiaan terasa begitu ringan hingga kita takut kalau terlalu erat memegangnya akan hilang. Tapi justru di situlah letak keajaibannya—cinta ini tak pernah benar-benar pergi, ia hanya berubah jadi angin yang selalu kembali menyapa wajah kita, membawa aroma orang yang kita cintai. Dan selama masih ada orang yang tersenyum hanya karena memikirkan dia, “Hawayein” akan terus bertiup.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *