Makna Lagu Take Care – Drake. Dirilis November 2011 sebagai title track album kedua Drake, “Take Care” featuring Rihanna langsung jadi salah satu lagu paling emosional dan paling abadi dalam diskografinya. Hingga akhir 2025, duet ini masih jadi standar emas R&B tentang hubungan yang rusak tapi saling membutuhkan. Dengan sample Gil Scott-Heron dan beat gelap dari Jamie xx serta 40, lagu ini terasa seperti percakapan larut malam antara dua orang yang tahu mereka toxic buat satu sama lain, tapi tetap tak bisa lepas. BERITA BASKET
Cinta yang Sakit Tapi Saling Menyembuhkan: Makna Lagu Take Care – Drake
Drake membuka dengan nada lelah: “I know you’ve been hurt by someone else / I can tell by the way you carry yourself”. Ia melihat luka lama pasangannya dan menawarkan diri sebagai penutup—meski dia sendiri juga penuh luka. Baris “If you let me, here’s what I’ll do / I’ll take care of you” bukan janji sempurna, tapi janji jujur: aku mungkin bukan yang terbaik, tapi aku akan ada. Rihanna balas dengan nada yang sama: “I’ve asked about you and they told me things / But my mind didn’t change”. Keduanya sadar reputasi buruk masing-masing, tapi tetap memilih percaya—atau pura-pura percaya.
Hubungan yang Berjalan di Atas Tali: Makna Lagu Take Care – Drake
Chorus “All I wanna do is just take care of you” terdengar manis, tapi sebenarnya penuh kontradiksi. Drake bicara tentang “loving you in the worst way”, Rihanna tentang “we’ve loved each other in the worst times”. Lagu ini bukan tentang cinta sehat, tapi tentang dua orang broken yang merasa hanya satu sama lain yang mengerti. Mereka saling jadi obat sekaligus racun—tak bisa hidup bersama, tapi juga tak bisa hidup terpisah. Itulah kenapa lagu ini terasa begitu nyata: banyak orang pernah berada di hubungan “take care” yang sebenarnya “take damage”.
Produksi Gelap yang Membuat Hati Berat
Beat dari Jamie xx dan 40 sengaja dibuat moody: piano lambat, bass dalam, dan vokal Rihanna yang terdengar seperti bisikan di kegelapan. Sample “I’ll Take Care of You” dari Gil Scott-Heron di akhir lagu jadi penutup sempurna—seolah lagu ini bukan milik Drake atau Rihanna, tapi milik semua orang yang pernah berjanji menjaga seseorang meski tahu itu akan menyakiti diri sendiri. Sampai sekarang, “Take Care” sering diputar saat hujan atau saat seseorang baru putus—karena lagu ini seperti pelukan yang terasa hangat tapi juga basah oleh air mata.
Kesimpulan
“Take Care” adalah lagu tentang cinta paling jujur yang pernah ditulis Drake: bukan yang indah-indah, tapi yang berdarah-darah. Ia dan Rihanna berhasil menangkap momen ketika dua orang saling berkata “aku akan jaga kamu” padahal keduanya tahu mereka sama-sama tak bisa menjaga diri sendiri. Lebih dari satu dekade berlalu, lagu ini masih jadi cermin bagi hubungan yang terlalu dalam untuk dilepas, terlalu sakit untuk dipertahankan. Di akhir 2025, “Take Care” tetap jadi pengingat bahwa terkadang cinta bukan tentang menjadi lebih baik, tapi tentang bertahan bersama dalam keadaan terburuk. Dan itu, entah bagaimana, terasa cukup.
